Candi Jago, terletak di desa Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu situs sejarah penting di Indonesia. Bangunan ini merupakan salah satu candi Hindu yang dibangun sekitar abad ke-13 oleh Kerajaan Singhasari. Candi ini didirikan oleh Raja Kertanegara, yang juga menjadi arsitek dibalik kemegahan Candi Singosari.
Candi Jago dibangun dari batu andesit dan bata merah. Sekitar setengah dari bangunan asli telah hancur, tetapi bagi para pengunjung, hal ini tidak mengurangi keindahan candi. Banyak dari detail arsitektur yang masih dipertahankan dengan baik. Seperti dalam relief-relief yang menunjukkan tentang kisah Ramayana dan Mahabarata. Selain itu, arsitektur yang jelas menunjukkan pengaruh India, termasuk motif hias dan angka-angka yang terdapat di bangunannya.
Selama berabad-abad, Candi Jago telah mengalami banyak pergantian. Pada abad ke-14, Kerajaan Majapahit mengambil alih dan membangun ulang bangunan ini. Kemudian pada masa penjajahan Belanda pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, situs ini sempat dilakukan usaha renovasi oleh ahli arkeologi Belanda.
Saat ini, Candi Jago menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal dan internasional. Pengunjung bisa melihat dengan jelas reruntuhan situs ini dan mengalami sejarahnya dalam suasana tenang yang kontras dengan hiruk pikuk kehidupan modern.
Candi Jago mengilhami orang mengenai kehebatan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Bangunan kuno ini memberikan gambaran tentang arsitektur dan kehidupan di Indonesia pada masa lalu, membuatnya menjadi tempat yang penting untuk melihat kepingan sejarah. Bagi para pengunjung, Candi Jago adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dan lebih dari sekadar objek wisata.
Terletak di daerah perbukitan, Candi Jago menawarkan pemandangan alam yang memukau.
Pengunjung dapat menikmati udara segar dan suasana yang tenang sambil menjelajahi area sekitar candi. Tidak jauh dari Candi Jago, terdapat air terjun yang indah yang dapat menjadi tambahan aktivitas di sana.
Selain keindahan arsitektur dan pemandangan alamnya, Candi Jago juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Beberapa peninggalan berharga seperti arca dan prasasti telah ditemukan di sekitar candi ini. Salah satu peninggalan yang terkenal adalah Prasasti Jago, yang memberikan informasi tentang sejarah dan asal-usul candi ini.
Untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan Candi Jago, pemerintah setempat dan pihak terkait telah melakukan upaya konservasi dan pemeliharaan. Tidak hanya itu, upaya pengamanan juga dilakukan agar candi tetap terjaga dari kerusakan dan tindakan vandalisme.
Dalam perjalanan menuju Candi Jago, pengunjung juga dapat menemukan warung makan dan warung souvenir. Warung makan tersebut menawarkan makanan khas Jawa Timur yang lezat, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan lokal setelah berkeliling candi. Sementara itu, di warung souvenir, pengunjung dapat membeli oleh-oleh bernuansa khas candi dan Jawa Timur.
Bagi pecinta sejarah dan keindahan arsitektur, Candi Jago adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur. Selain menggali pengetahuan tentang budaya dan sejarah Indonesia, pengunjung juga dapat menikmati pesona alam dan menjelajahi keindahan situs ini. Candi Jago memberikan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan kepada setiap pengunjung yang datang.