Candi Jabung: Sebuah Pintu ke Dimensi Lain?
Candi Jabung adalah sebuah bangunan sejarah berupa candi yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bangunan ini dibangun pada masa Kerajaan Kediri sekitar abad ke-12 Masehi. Keberadaan Candi Jabung sendiri menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena fungsi dan kegunaannya, namun juga karena cerita-cerita misterius yang terkait dengan candi ini.
Menurut cerita rakyat, Candi Jabung dulunya merupakan pintu masuk menuju dimensi lain atau dunia gaib yang dihuni oleh makhluk halus. Konon, kerap terdengar suara-suara aneh dan wujud-wujud yang tidak kasat mata di sekitar candi ini. Meskipun begitu, banyak pihak yang mempertanyakan kebenaran dari cerita ini, apakah benar adanya atau sekadar mitos belaka.
Tak hanya dari sisi cerita misteriusnya, Candi Jabung juga memiliki bentuk dan ukiran yang unik. Bangunan candi ini tidak hanya berupa atap dan dinding, namun juga bentuk lingkaran yang melingkar di sekitar candi. Selain itu, ukiran-ukiran yang terdapat di candi ini juga sangat cantik dan indah.
Pada bagian atas Candi Jabung terdapat relief dengan gambar-gambar khas Hindu-Buddha, seperti gambar gajah, kala, makara, dan bidadari. Bentuk relief pada Candi Jabung ini mirip dengan relief pada Candi Singosari dan Candi Jago, yang menunjukkan bahwa bangunan candi ini merupakan bagian dari masa kejayaan Kerajaan Kediri.
Meskipun begitu, tidak ada catatan sejarah yang pasti tentang tujuan dibangunnya candi ini. Beberapa teori menyebutkan bahwa Candi Jabung awalnya merupakan tempat pemujaan atau beberapa bahkan menyebutkannya sebagai bekas tempat persembunyian Dinasti Kediri saat menjalin persiapan peperangan.
Kesimpulannya, Candi Jabung adalah salah satu peninggalan sejarah yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Bagi yang tertarik untuk menggali cerita mistis di sekitar candi ini, tetap harus berhati-hati dan menghormati tempat ini sebagai situs sejarah yang harus dilestarikan. Kita bisa mempelajari sejarah dan keindahan dari bangunan candi ini, sekaligus menjaga dan mempertahaninya untuk generasi mendatang.
Selamat datang di Jabung Temple, candi yang tak hanya mempesona tetapi juga memiliki daya tarik yang unik. Terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jabung Temple adalah sebuah candi Hindu peninggalan kerajaan Majapahit. Dengan struktur bangunan yang terbuat dari bata merah, candi ini telah bertahan ratusan tahun dan menjadi salah satu cagar budaya Indonesia yang tercatat di Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya.
Keunikan Arsitektur Candi Jabung
Candi Jabung memiliki arsitektur yang menarik dan memikat. Terdiri dari dua bangunan utama, yaitu satu bangunan besar dan satu bangunan kecil yang sering disebut “Candi Sudut”. Bangunan-bangunan ini dibangun dengan menggunakan batu bata merah berkualitas tinggi yang diukir untuk membentuk relief. Candi Jabung berdiri di atas tanah seluas 35 meter x 40 meter, dengan tinggi 15,58 meter. Bangunan candi ini menghadap ke arah barat, dan memiliki menara sudut yang berfungsi sebagai pelengkap bangunan utama.
Keunikan lain dari Jabung Temple terletak pada tubuh candi yang berbentuk silinder dengan pintu sebelah barat yang dihiasi dengan kepala kala dan sepasang naga di bagian bawahnya. Pada bagian atap candi, yang sayangnya sebagian besar telah hilang, terdapat motif sulur-suluran yang indah. Di dalam bilik candi, terdapat lapik arca yang menunjukkan bahwa candi ini didirikan pada tahun 1276 saka (1354 Masehi) pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Deskripsi Detail Candi Jabung
Jabung Temple terdiri dari empat bagian utama, yaitu batur, kaki, tubuh, dan atap candi. Bagian batur merupakan bagian paling bawah dari candi ini. Di atas batur terdapat selasar keliling yang sempit, serta beberapa panil relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Salah satu panil relief menampilkan seorang pertapa yang memakai serban berhadapan dengan muridnya, sementara panil lainnya menggambarkan dua orang lelaki yang sedang berada di dekat sumur. Selain itu, terdapat juga relief berbentuk bulat menonjol yang menggambarkan singa yang saling berhadapan dan seorang perempuan yang naik seekor ikan.
Bagian kaki candi terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama memiliki lis di atas batur yang dihiasi dengan daun padina, sedangkan tingkat kedua memiliki hiasan daun padma dan lis datar. Di beberapa bagian kaki candi, terdapat bidang vertikal yang berisi ukiran kala dan ornamen daun-daunan. Bagian tubuh candi memiliki relief manusia, rumah, dan pohon-pohonan. Di bagian tenggara tubuh candi, terdapat relief yang menggambarkan wanita naik di punggung seekor ikan, yang merupakan cerita pelepasan jiwa Sri Tanjung dalam kepercayaan agama Hindu.
Sayangnya, sebagian besar bagian atap candi telah hilang. Namun, dari sisa-sisanya, dapat dilihat bahwa puncak candi ini kemungkinan besar berbentuk stupa dengan hiasan motif sulur-suluran.
Lingkungan Sekitar Candi Jabung
Jabung Temple terletak hanya sekitar 5 km dari Kecamatan Kraksaan atau sekitar 500 meter sebelah tenggara Kolam Renang Jabung Tirta. Situs candi ini, seperti kebanyakan candi di Indonesia, diselaraskan dengan gunung. Ada dugaan bahwa sumber mata air di sekitar desa Tamansari (Kraksaan) atau di sekitar desa Taman-Petunjungan (Paiton) pernah berperan dalam kegiatan ritual di Jabung Temple. Selain itu, terdapat juga mata air dengan batu bertulis di Desa Wangkal di Kecamatan Gading, yang juga merupakan petilasan penting terkait dengan candi ini. Hal ini menunjukkan adanya rangkaian ibadah antara Candi Kedaton di Kecamatan Tiris dengan Jabung Temple.
Perayaan dan Wisata di Candi Jabung
Tidak hanya sebagai objek wisata sejarah, Jabung Temple juga menjadi tempat perayaan keagamaan. Misalnya, pada tahun 2021, perayaan Waisak dilaksanakan di pelataran Jabung Temple oleh Majelis Buddhayana Indonesia Jawa Timur dengan mematuhi protokol kesehatan. Perayaan ini juga dihadiri oleh pihak pemerintahan Kabupaten Probolinggo. Selain itu, di sekitar candi ini juga terdapat kolam renang Jabung Tirta yang menjadi tempat rekreasi yang populer bagi wisatawan.
Galeri Jabung Temple
Berikut adalah beberapa gambar yang menggambarkan keindahan Jabung Temple:
- Lukisan Candi Jabung Probolinggo, 1840
- Tugu peringatan Candi Jabung
- Menara sudut Candi Jabung yang tersisa
- Anak-anak dan para ibu berwisata di Candi Jabung
- Relief manusia Candi Jabung
Kesimpulan
Jabung Temple adalah sebuah candi Hindu yang menarik dan unik di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dengan arsitektur yang memukau dan keunikan dalam relief dan ukiran, candi ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari tempat-tempat lain. Selain sebagai objek wisata, Jabung Temple juga menjadi tempat perayaan keagamaan yang penting. Dengan lingkungan sekitar yang indah dan kolam renang Jabung Tirta yang menarik, Jabung Temple adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Jabung Temple dan menjelajahi keajaiban sejarah di baliknya.